Eka Gustiwana atau lengkapnya Eka Gustiwana Putra (lahir di Jakarta, 01 Agustus 1989) adalah seorang penulis lagu, produser rekaman dan komposer ucapan pertama Indonesia, dimana rekaman perkataan atau ucapan seseorang di ubah menjadi suatu komposisi musik.
Hal ini juga yang membuat Eka Gustiwana kemudian dikenal masyarakat luas setelah rekaman berita dari Arya Wiguna dengan kalimat Demi Tuhan-nya, diubah dengan mengaransemen musik yang kemudian dipadukan dengan suara Arya Wiguna agar pas dengan musik tersebut hingga menjadi sebuah lagu. Video lagu tersebut setelah diunggah ke YouTube, hanya dalam tempo 1 bulan telah ditonton lebih dari 3 juta orang. Hal ini dikatakan sebagai, "Berbekal keisengan saja" oleh Eka.
Perjalanan musik pemuda ini bermula dari ayahnya yang memperkenalkan gitar dan en:digital audio workstation padanya diusia 11 tahun. Kemudian hari ia lebih memilih keyboard dan piano sebagai alat musik utamanya saat masih tergabung dalam grup band Warnahati sekitar tahun 2008-2010 yang kini berganti nama menjadi deVan. Ditahun 2010 ia menulis lagu Kutetap Menanti dan mengaransemennya untuk penyanyi Nikita Willy. Pada tahun itu juga ia mengikuti Lomba Jingle Dunia Fantasi 2010 dan meraih juara pertama. Selanjutnya di tahun 2011 dalam rangka perayaan HUT ke-66 PT. Kereta Api Indonesia (Persero), Eka memenangkan lomba pembuatan Mars Kereta Api Indonesia dengan mendapatkan hadiah sebesar 100 juta rupiah.
Ditahun ini juga ia menulis dan mengaransemen 5 buah lagu untuk 2 orang artis yaitu Nikita Willy dan Maudy Ayunda serta 1 grup band deVan. Tahun 2012 jingle buatan Eka menang sebagai runner-up untuk kompetisi Jingle Bank ICBC.
Bulan Juni 2013, tepatnya tanggal 12 bulan itu, Eka menjadi bintang tamu acara Hitam Putih yang dipandu Deddy Corbuzier pada stasiun televisi Trans 7 setelah sebelumnya kembali membuat heboh dengan karya komposer ucapannya yang kali ini mengenai penyiar berita SCTV Jeremy Teti berjudul Jeremy Teti Nyanyi! - BBM CAMPURAN